--> Skip to main content

Tips Cara Tepat Gunakan Test Pack

Tips Cara Tepat Gunakan Test Pack - Menggunakan test pack memang terlihat mudah. Cukup celupkan di wadah yang berisi urine kemudian tunggu hasilnya. Tapi tahukah penggunaan yang tidak tepat akan pengaruhi keakuratan hasilnya?    Oleh karena itu, penggunaan test pack pun harus benar-benar diperhatikan, supaya hasil yang muncul juga akurat dan tidak keliru.


Tips Cara Tepat Gunakan Test Pack - Menggunakan test pack memang terlihat mudah. Cukup celupkan di wadah yang berisi urine kemudian tunggu hasilnya. Tapi tahukah penggunaan yang tidak tepat akan pengaruhi keakuratan hasilnya?

Oleh karena itu, penggunaan test pack pun harus benar-benar diperhatikan, supaya hasil yang muncul juga akurat dan tidak keliru.

Test pack adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kehamilan. Alat ini mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yakni hCG alias Human Chorionic Gonadotropin.

Hormon ini biasanya terdapat pada urine perempuan yang sedang hamil. Setelah terjadi pembuahan, hormon ini kemudian akan diproduksi oleh plasenta yang berkembang di dinding rahim.

Saat proses tersebut masih baru terjadi, jumlah hormon hCG yang dihasilkan masih sangat sedikit. Itulah mengapa hasil test pack yang positif seringkali garis keduanya tampak masih samar-samar.

Apa saja yang harus diperhatikan saat  menggunakan test pack?



1. Pilih jenis test pack yang sesuai.
Ada beberapa jenis test pack yang dijual di pasaran. Beda jenis, beda pula cara penggunaannya.

Ada test pack yang menggunakan wadah urine dan alat strip, ada pula jenis test pack yang tidak menggunakan wadah. Dengan wadah, biasanya Mama akan diminta untuk menampung urine terlebih dahulu, kemudian baru celupkan test pack ke dalam wadah.

Setelah menunggu selama beberapa detik, hasil berupa garis merah akan muncul. Garis satu menunjukkan hasil negatif, sementara garis dua berarti positif hamil.

Untuk test pack yang tanpa wadah, bisa menggunakannya langsung dengan cara meneteskan urine di ujung alat yang sudah ditandai. Tunggu beberapa saat dan hasilnya akan muncul melalui garis atau simbol.



2. Pilih waktu yang tepat.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan Teresa Hoffman, MD, waktu yang dianjurkan untuk penggunaan test pack adalah pagi hari. Tepatnya dengan urine pertama setelah bangun tidur.

Disebutkan bahwa urine pada waktu tersebut memiliki kadar hCG yang paling besar. Maka dari itu, diharapkan hasil yang muncul di test pack pun akan semakin akurat.

Selain itu, gunakan juga test pack setelah Mama sudah terlambat haid. Jumlah hormon hCG biasanya akan berkembang semakin banyak setiap 2-3 hari minggu pertama kehamilan.


3. Gunakan secara benar dan baca aturan pakai.
Setelah test pack digunakan, perhatikan hasil yang muncul. Hasil garis yang menunjukkan positif tapi samar-samar, biasanya adalah karena hormon hCG yang ada pada urine masih sangat sedikit. Cobalah untuk tes kembali setelah seminggu.

Apabila hasilnya negatif, namun masih belum haid, bisa mencoba kembali tes seminggu kemudian. Bisa jadi hal ini juga disebabkan oleh masih sedikitnya hormon hCG di urine.

Jika hasil yang menunjukkan garisnya sudah tidak samar-samar dan positif, segeralah cek ke dokter untuk memastikan apakah benar-benar hamil atau tidak.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan USG atau mungkin cek darah untuk memvalidasi hasil test pack. Cek darah biasanya akan memberi hasil yang lebih akurat dibandingkan tes urine melalui test pack.

Begitu juga jika hasil yang muncul sudah positif, tapi kemudian dicek lagi menjadi negatif. Hasil ini bisa menunjukkan ada masalah pada kehamilan.  Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.