--> Skip to main content

Cara Mengusir Tikus - Cara Mengendalikan Populasi Hama Tikus



Tikus termasuk hewan pengerat yang suka merusak, memakan,mengotori rumah dan merupakan musuh para petani karena suka merusak tanaman.    Tidak hnaya itu tikus juga sering mengerat apa saja misalnya kabel, sabun, pakaian, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kehadirannya sangat tidak diharapkan. Tak heran banyak orang yang mencari berbagai cara untuk mengusir tikus demi menghindari hadirnya hewan pengerat tersebut.



Tikus
termasuk hewan pengerat yang suka merusak, memakan,mengotori rumah dan merupakan musuh para petani karena suka merusak tanaman.


Tikus juga sering mengerat apa saja misalnya kabel, sabun, pakaian, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kehadirannya sangat tidak diharapkan. Tak heran banyak orang yang mencari berbagai cara untuk mengusir tikus demi menghindari hadirnya hewan pengerat tersebut.


Tikus juga merupakan hewan kotor yang bisa memicu beragam penyakit berbahaya. Untuk mengusir tikus memang bukanlah hal yang mudah.


Cara Mengusir Tikus Dengan Bahan Alami.



Tetapi, bukan berarti tidak dapat dilakukan. Beragam cara mengusir tikus biasa dilakukan seperti menggunakan racun tikus, lem tikus sampai memakai jasa pembasmi tikus. Namun cara mengusir tikurs juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar kita.

Berikut merupakan beberapa cara mengusir tikus di rumah yang ampuh menggunakan bahan alami yang layak dicoba.


1. Menggunakan Lada Bubuk.
Cara mengusir tikus dengan lada bubuk adalah dengan menaruh lada bubuk di sarang persembunyian tikus tersebut atau di tempat-tempat yang sering didatangi oleh hewan pengerat tersebut.

Senyawa piperin yang terkandung pada lada sangat menyengat akan membuat tikus merasa terganggu dan pergi.



2. Menggunakan irisan Bawang.
Bawang sangat efektif untuk mengusir tikus secara alami. Bau bawang yang menyengat dianggap oleh tikus sangat menjijikkan.

Tikus tidak menyukai aroma dari bawang tersebut. Caranya taruh irisan bawang di tempat yang sering tikus datangi atau di tempat persembunyiannya, dijamin tikus tidak segera kabur.



3. Menggunakan Minyak Peppermint.
Minyak peppermintjuga dapat digunakan untuk mengusir tikus karena tikus tidak tahan bau yang menyengat.

Caranya adalah mencelupkan beberapa bola kapas dalam minyak peppermint dan menaruhnya di tempat yang sering tikus datangi atau di tempat persembunyiannya, dijamin tikus tidak segera kabur. Kita juga juga bisa menggunakan serai atau minyak jarak.



4. Menggunakan kulit Telur.
Selain itu juga kita dapat mengusir tikus dengan menggunakan kulit telur. Caranya haluskan kulit telur sampai menjadi bubuk. Taburkan bubuk kulit telur tersebut di tempat yang sering dilewati tikus.



5. Menggunakan kulit buah Durian.
Buah durian ternyanta dapat dipakai untuk cara mengusir tikus. Caranya adalah dengan menggunakan bagian kulitnya.

Potong kulit buah durian kemudian letakkan di tempat-tempat yang sering didatangi oleh tikus tersebut. Aroma dari buah durian yang menyengat sangat ampuh sebagai salah satu cara mengusir tikus.



6. Menggunakan bubuk Cabai dicampur Deterjen dan Air.
Cara mengusir tikus yang lainnya adalah dengan menggunakan campuran bubuk cabai dicampur dengan deterjen dan air.

Caranya adalah taruh campuran tersebut ke dalam botol semprotan. Semprotkan cairan tersebut ketika tikus muncul. Cairan ini sangat efektif untuk cara mengusir tikus karena tikus akan merasa panas dan kemudian akan kabur.




7. Menggunakan Baking Soda.
Baking soda juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengusir tikus secara alami. Cara mengusir tikus dengan menggunakan baking soda adalah dengan mencampurkan baking soda ke makanan yang kerap diincar oleh tikus.

Dengan memakan makanan yang sudah diberi soda akan membuat badan tikus menggembung karena mereka tidak bisa mengeluarkan gas yang dihasilkan oleh soda. Tikus tidak akan langsung mati di tempat, melainkan mereka akan lari ke ruang terbuka sebelum mati karena menahan gas tersebut.



8. Menggunakan daun Mint.
Daun mint juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengusir tikus secara alami. Tikus tidak tahan dengan aroma mint yang tajam, sehingga jika menciumnya saja, tikus-tikus ini bisa mabuk dan terkulai lemas.

Caranya:

  1. Siapkan seikat daun mint
  2. Masukan dalam air dalam wadah sambil diremas-remas
  3. Setelah larut, kemudian ambil sarinya
  4. Masukan Air tersebut ke dalam botol semprotan
  5. Semprotkan cairan mint ke area yang sering dilalui tikus.


9. Menggunakan buah Mengkudu.
Buah mengkudu juga sangat bermanfaat sebagai cara mengusir tikus secara alami. Caranya cukup mudah yaitu dengan menghancurkan buah mengkudu kemudian melarutkannya pada air.

Semprotkan larutan tersbeut pada area yang sering dilalui oleh tikus atau semprotkan pada lubang tikus. Cara ini akan membuat tikus kabur dan tidak akan berani datang lagi.



Cara Mengusir dan Membasmi Tikus di Sawah - Tikus adalah musuh utama para petani. Seringkali Hewan ini merusak tanaman padi di sawah sehingga menurunkan hasil produksi.


Cara Mengusir dan Membasmi Tikus di Sawah


Pada umumnya, tikus sawah (Rattus orgentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, dan perkembangbiakan tikus sangatlah cepat. Jika secara teori, tikus berkembang biak menjadi 1.270 ekor per tahun dari satu pasang ekor tikus. hal ini menggambarkan betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun. Perkembangbiakan tikus banyak dipengaruhi faktor lingkungan, terutama ketersediaannya sumber makanan dan populasi tikus akan meninglat berkaitan dengan puncak pada masa generatif.

Kegiatan tikus biasanya sangat aktif pada malam hari dan kegiatan hariannya sangat teratur mulai dari mencari makanan, minum dan mencari pasangan.Untuk menghindari dari lingkungan yang tidak menguntungkan, tikus membuat sarang pada daerah yang lembab, berdekatan dengan sumber air dan makanan seperti di batang pohon, sela-sela batu, tanggul, jalan kereta api dan perbukitan yang kecil.

Petani harus dapat membedakan mana yang disebut tikus sawah dan mana tikus rumah. Pada umumnya,tikus salah selain melakukan aktivitasnya di sawah, juga dapat melakukan aktivitasnya di rumah. Sedangkan tikus rumah (Rattus ratusdiardii) hanya melakukan aktivitasnya hanya di rumah saja.


Cara Mengendalikan Populasi Hama Tikus Di Sawah.



Usaha untuk mengendalikan tikus ini sudah banyak dilakukan oleh para petani. Tetapi diakui, bahwa dengan cara pengendalian itu belum optimal, sehingga harapan untuk menekan populasi tikus sangatlah sulit.

Pengendalian hama tikus ini akan terlaksana dengan baik bila petani mempelajari konsep dasarnya dan menguasai berbagai cara pengendalian ke dalam suatu program yang sesuai dengan jenis organisme pengganggu dan ekosistem pertanian di tempat tersebut.

Sebelum melangkah pada usaha pengendalian tikus sawah, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu biologis dan ekologi tikus, sehingga petani akan lebih mudah mengidentifikasi untuk selanjutnya melakukan pengendalian. Tikus termasuk ordo Rodentia, famili Muridae dan sub-famili Murinae. Dari sub-famili ini ada dua genus yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia yakni genus Mus dan Rattus.


Berikut adalah cara pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan populasi hama tikus pada tanamana padi di sawah :


  • Melakukan pembersihan lahan atau sanitasi lingkungan, pembersihan rumput rumput atau semak-semak yang suka digunakan tikus untuk bersarang.
  • Dengan melakukan pemburuan atau dengan cara membunuh tikus secara langsung misalnya melakukan pembongkaran lubang-lubang sarang tikus, kemudian diburu dan dibunuh dan memasukkan air ke dalam sarangnya atau lubang lubang sarang tikus.
  • Penanam secara serempak meliputi areal yang laus, misalnya seluas 0-100 hektar. Cara ini dilakukan untuk melakukan tersedianya makanan bagi tikus.
  • Memanfaatkan cara pengendalian tikus yang biasa digunakan, seperti penggenangan sarang tikus, pemerangkapan, bunyi-bunyian, penjaringan dan cara-cara lainnya.
  • Biologi/hayati dengan memanfaatkan musuh-musuh alaminya seperti ular sanca, ularwelang, burung hantu dan lainnya.
  • Memasang tirai persemaian pada saat padi disemai, di mana cara ini dilakukan untuk melindungi persemaian padi dari hama tikus. Bahan yang digunakan dari lembaran plastik atau lembaran kaleng bekas, tirai di pasang di sekitar persemaian dengan tingga sekitar 60 cm.
  • Dengan pemberian Rodentisida, hanya apabila populasi tikus sangat tinggi terutama pada saat bera atau awal tanam. Penggunaan rodentisida harus sesuai dosis anjuran. Umpan ditempatkan di habitat utama tikus, seperti tanggul irigasi, jalan sawah, pematang besar, atau tepi perkampungan.
  • Dengan memberikan Fumigasi dapat efektif membunuh tikus dewasa beserta anak-anaknya di dalam sarang. Agar tikus mati, tutuplah lubang tikus dengan lumpur setelah difumigasi dan sarang tidak perlu dibongkar. Lakukan fumigasi selama masih dijumpai sarang tikus terutama pada stadium generatif padi.
  • Dengan melakukan pencegahan LTBS atau Linier Trap Barrier System atau berupa bentangan pagar plastik/terpal setinggi 60 cm, ditegakkan dengan ajir bambu setiap jarak 1 m, dilengkapi bubu perangkap setiap jarak 20 m dengan pintu masuk tikus berselang-seling arah.. LTBS dipasang di daerah perbatasan habitat tikus atau pada saat ada migrasi tikus. Pemasangan dipindahkan setelah tidak ada lagi tangkapan tikus atau sekurang-kurangnya di pasang selama 3 malam.



tag : cara mengusir tikus dengan kapur barus, cara mengusir tikus curut, cara mengusir tikus yang merajalela, cara mengusir tikus dengan kopi, cara mengusir tikus dengan kapur barus, cara mengusir tikus di sawah, cara mengusir tikus yang membandel, cara mengusir tikus dari plafon rumah, cara mengusir tikus dengan suara, cara mengusir tikus yang merajalela.