--> Skip to main content

Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak

Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak


Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak - Anak yang mengalami sembelit atau susah buang air besar tergolong hal yang umum, akan tetapi tidak bisa dianggap sepele atau dibiarkan berkepanjangan.

Salah satu tanda anak susah buang air besar yaitu jika ia tidak BAB minimal tiga kali dalam seminggu. Ciri lain yang mudah dilihat ialah kotoran atau tinja dikeluarkan keras dan sulit keluar.

Untuk mengatasi sembelit pada bayi dan anak-anak, dibedakan menurut kelompok umurnya. Berbeda dengan orang dewasa, kondisi fisik anak pada tiap perkembangan usianya akan berbeda-beda.


Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak berusia kurang dari 6 - 12 bulan.


  • Mengubah atau mengganti susu formula
  • Jika selama ini anak diberikan susu formula, diskusikan dulu dengan dokter untuk mengubah takaran susu formula atau menanyakan mengenai penggantian susu formula anak yang tinggi serat.
  • Memanfaatkan pelembut tinja
  • Bisa juga gunakan pelembut tinja sesuai anjuran dokter. Pelembut tinja ini dapat ditambahkan ke dalam susu bayi untuk diberikan tiga kali sehari.


Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak usia 1 - 2 tahun.


  • Biasakan duduk di toilet secara teratur
  • Hal ini dilakukan sekitar 3-5 menit setelah makan. Anak diminta duduk di toilet meski tidak merasa ingin buang air besar. Ciptakan suasana yang nyaman agar anak merasa nyaman tiap buang air besar di toilet. Dengan cara ini juga anak bisa belajar merespons keinginannya sendiri untuk buang air besar dengan selalu duduk di toilet.
  • Berikan makanan yang tinggi serat
  • Tambahkan serat dari tiga porsi sayuran dan 2 porsi buah setiap hari. Utamakan memberinya asupan serat dari buah-buahan berkulit yang bisa langsung dikonsumsi, seperti buah plum, aprikot, persik, atau prune. Selain buah-buahan, roti gandum dan susu tinggi serat juga bisa diberikan kepadanya. Hindari sereal siap saji yang sudah diproses, seperti corn flake atau rice bubble.
  • Berikan susu sapi yang diformulasikan khusus
  • Pada dasarnya anak usia 1-2 tahun masih dianjurkan untuk mengonsumsi ASI. Namun, jika Si Kecil mengalami gejala sembelit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk memberikan Si Kecil susu tinggi serat agar pencernaannya lebih sehat.
  • Jika sembelit pada anak tidak kunjung membaik, maka dapat diberikan obat laksatif berupa pencahar atau pelembut tinja. Namun, perlu diperhatikan bahwa obat-obatan tersebut hanya boleh diberikan setelah konsultasi dengan dokter.

Apabila orang tua sudah melakukan cara mengatasi sembelit pada anak, tetapi belum ada perkembangan, sebaiknya segera meminta bantuan dokter.